Meme Celana Panjang

Meme Celana Panjang

Sebagian cowok kalau beli celana dalam gak mau rugi, tapi buat onderdil motor gak pikir panjang langsung beli

Baca Juga: 7 Meme Bahasa Sunda yang Bikin Bingung, Mangga Bukan Buah?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Jangan mentang-mentang karena dipakai di dalam dan gak kelihatan sama orang, kesehatan jadi diabaikan

Belanja di App banyak untungnya:

Selama berabad-abad, perempuan zaman dulu tidak diperbolehkan memakai celana, melainkan rok. Bagaimana sejarah perempuan akhirnya bisa memakai celana seperti saat ini?

Dikutip dari Britannica, pada mulanya perempuan di Amerika Serikat lebih banyak yang menggunakan rok. Mereka hanya memakai celana saat bekerja atau melakukan olahraga. Saat itu, tren fashion di masyarakat Barat pun sama.

Pada pertengahan abad ke-20, celana tidak begitu populer di kalangan perempuan meski sejak abad ke-19 sudah banyak perempuan yang memperjuangkan celana. Adopsi celana sebagai pakaian sehari-hari untuk perempuan di masyarakat Barat menemui akarnya pada gerakan reformasi pakaian pertengahan abad ke-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun ada wanita saat ini yang sudah mengenakan pakaian seperti celana jika mereka melakukan latihan fisik atau pekerjaan rumah tangga, pakaian tersebut biasanya tidak terlihat oleh publik. Kebanyakan wanita biasanya mengenakan rok panjang yang terasa berat, terlihat besar, dan membatasi gerak mereka.

Celana Populer Setelah Perang Dunia

Popularitas penggunaan celana pada perempuan kembali muncul setelah para perempuan sipil mengambil alih pekerjaan tradisional pada saat Perang Dunia I tahun 1914-1918. Saat itu perempuan pejuang menggunakan celana untuk sehari-hari.

Selanjutnya, pada masa Perang Dunia II (1939-1945), celana lebih banyak dikenakan oleh perempuan sipil dan militer, baik di tempat kerja maupun dalam pergaulan.

Wanita terus menikmati mengenakan celana setelah perang, terutama untuk olahraga atau rekreasi. Tetapi tren gaya wanita sebagian besar tetap terpaku pada rok atau gaun selama tahun 1960-970-an.

Tidak hanya dikenakan perempuan sipil, saat itu juga semakin banyak perempuan yang memperjuangkan haknya dalam memakai celana. Hingga pada saat ini, celana merupakan pakaian unisex atau bebas yang dipakai oleh perempuan untuk sehari-hari.

Sebagian cowok mungkin gak terlalu musingin bentuk, warna, atau kondisi celana dalam yang mereka pakai. Dianggap gak ngaruh ke penampilan, mereka kadang pakai celana dalam yang karetnya udah longgar atau bolong sana sini.

Rahasia jadi terbongkar, intip meme celana dalam cowok yang bikin nyengir seharian. Ehm, relate sama keseharian kamu, gak, nih, Bro?

Udah mereknya pakai istilah kekinian, angkanya juga merujuk sama kapasitas memori penyimpanan

Urusan celana dalam bagi cowok ternyata gak lebih penting dari hobi mancing juga

Pakaian dalam kayaknya gak perlu dicoba di tempat. Tinggal pilih ukuran biasanya?

Celana dalam multifungsi ini bisa dipakai buat dalaman cowok dan cewek sekaligus. Tertarik coba, gak?

Mau bolong atau karetnya udah longgar, beberapa cowok tetap nyaman-nyaman aja pakai CD lamanya

Meski gak kelihatan sama orang, ada baiknya pakai celana dalam yang layak pakai dan terjamin kebersihannya. Ingat, celana dalammu itu melindungi bagian penting dari masa depanmu juga, lho.

Baca Juga: 7 Meme Kocak Titan AoT, Jadi Sampul Buku Biologi?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Pengguna baru berbelanja di aplikasi Akulaku bisa dapat voucher Rp165.000 lagi Download & Pakai!Pengguna baru berbelanja di aplikasi Akulaku bisa dapat voucher Rp165.000 lagi Download & Pakai!

Sosok di Balik Hak Perempuan Bercelana

Di Amerika Serikat, Elizabeth Smith Miller merancang versi awal dari pakaian seperti celana untuk wanita sekitar tahun 1851. Pakaian tersebut terdiri dari rok yang memanjang di bawah lutut dan celana longgar "Turki" yang berkumpul di pergelangan kaki, dan dikenakan dengan jaket pendek di atasnya.

Pakaian tersebut dikenal dengan nama bloomers. Nama tersebut diambil dari nama pengusul desain awal pakaian yakni Miller Amelia Jenks Bloomer. Sosok lain yang turut mendukung pemakaian celana pada perempuan adalah seorang feminis Amerika, Mary Edward Walker dan Elizabeth Cady Stanton.

Meski menikmati popularitas di beberapa kalangan, bloomers menimbulkan banyak kontroversi. Penggunaan sehari-hari mereka kemudian memudar setelah beberapa tahun.

Celana sempat kembali menjadi pakaian yang dikenakan perempuan hanya untuk berolahraga, melakukan pekerjaan rumah, atau dipakai secara pribadi.

Anda mungkin ingin melihat